Blogger Layouts

I made this widget at MyFlashFetish.com.

zikrullah n doa

Jumaat, 13 Mei 2011

Tantangan IMAN...

"Wahai manusia, siapakah makhluk Allah
yang imannya paling menakjubkan (man
a'jabul khalqi imanan)?" Demikian
pertanyaan Nabi Muhammad kepada
sahabatnya di suatu pagi.

Para sahabat langsung menjawab,

"Malaikat!". Nabi menukas, "Bagaimana
para malaikat tidak beriman sedangkan
mereka pelaksana perintah Allah?"

Sahabat menjawab lagi, "kalau begitu,
para Nabi-lah yang imannya paling
menakjubkan!" "Bagaimana para Nabi tidak
beriman, padahal wahyu turun kepada
mereka," sahut Nabi.

Untuk ketiga kalinya, sahabat mencoba
memberikan jawaban, "kalau begitu,
sahabat-sahabatmu ya Rasul." Nabi pun
menolak jawaban itu dengan berkata,
"Bagaimana sahabat-sahabatku tidak
beriman, sedangkan mereka menyaksikan
apa yang mereka saksikan."

Rasul yang mulia meneruskan kalimatnya,
"Orang yang imannya paling menakjubkan
adalah kaum yang datang sesudah kalian.
Mereka beriman kepadaku, walaupun mereka
tidak melihatku. Mereka benarkan aku
tanpa pernah melihatku. Mereka temukan
tulisan dan beriman kepadaku. Mereka
amalkan apa yang ada dalam tulisan itu.
Mereka bela aku seperti kalian membela
aku. Alangkah inginnya aku berjumpa
dengan ikhwanku itu!"

Berangkat dari riwayat di atas, saya
belajar memaknai iman sebagai sebuah
tantangan. Semakin tinggi tingkat
tantangan, semakin tinggi pula tingkat
iman kita. Semakin sulit kita
menjalankan sebuah keyakinan (iman),
semakin tinggi pula nilai iman kita di
sisi Allah.

Ilustrasi berikut mungkin bisa
menyederhanakan persoalan: Seorang
waliyullah tidak diragukan lagi telah
melihat berbagai "keajaiban" dan
"rahasia" Allah. Dia sudah menyaksikan
dan merasakan getaran cinta ilahi. Kalau
Allah mengangkat derajatnya, tentu saja
kita tak akan heran. Yang membuat kita
takjub adalah, seorang manajer yang
sangat sibuk dan telah menyaksikan bahwa
"time is money", namun tetap berusaha
menunaikan shalat lima waktu di
sela-sela kesibukannya. Begitu juga
dengan seorang kuli bangunan yang lebih
banyak menggunakan potensi otot
dibanding potensi otaknya, namun tetap
berpuasa di bulan Ramadhan meskipun dia
harus kerja di tengah terik mentari.

Bagi saya, manajer dan kuli bangunan
tersebut memiliki iman yang paling
menakjubkan.

Kita bukanlah sahabat Nabi yang
menyaksikan secara langsung betapa
mulianya akhlak junjungan kita itu;
kita juga bukan malaikat yang tidak
memiliki hawa nafsu;
kita juga bukan waliyullah yang telah
merasakan manisnya kasih sayang Allah.
Kita adalah manusia biasa yang penuh
dengan kelemahan.

Dalam kelemahan itulah kita masih
beriman kepada Allah. Dalam
ketidakhebatan kita itulah kita selalu
berusaha mendekati Allah. Di tengah
kesibukan dan beban ekonomi yang semakin
meningkat, kita tetap keluarkan zakat
dan sedekah. Tak sedikitpun kita akan
gadaikan iman kita.

Di tengah dunia yang semakin kompetitif,
kita masih sempatkan untuk shalat. Di
tengah godaan duniawi yang luar biasa,
kita tahan nafsu kita di bulan Ramadhan.
Di tengah kumpulan manusia yang putus
asa dengan krisis moneter ini, kita
masih bisa mensyukuri sejumput ni'mat
yang diberikan Allah.

Nabi Muhammad menghibur kita,
"Berbahagialah orang yang melihatku dan
beriman kepadaku," Nabi ucapkan kalimat
ini satu kali.

"Berbahagialah orang yang beriman
kepadaku padahal tidak pernah
melihatku." Nabi ucapkan kalimat
terakhir ini tujuh kali.

Wahai remaja, pernahkah anda menangis?

ASSALAMUALAIKUM SEMUA PEMBACA BLOG CAHAYA CINTA ILAHI :)


Wahai remaja pernahkah anda menangis? Pernahkah anda menangis melihat sesuatu perkara yang membuatkan anda menangis? Pernahkah hati anda berasa sedih apabila mengenangkan dosa-dosa lampau? Adakah dengan mengingati dosa dan mati ia mampu membuat anda sedih dan insaf? Pernahkah anda rasa ingin menangis apabila mengenangkan sesuatu? Pernakah anda menangis semasa berdoa kepada Allah s.w.t? Ketahuilah menangis kerana dosa ini dapat memecahkan kita daripada melakukan perbuatan yang mungkar kepada Allah s.w.t.


Ya Allah, aku mohon padamu kau ampunilah segala dosa-dosaku. Hamba tahu, hamba terlalu banyak melakukan dosa terhadapmu ya Allah. Hampir tiap-tiap hari, tiap-tiap saat, selama aku masih hidup diatas muka bumi kau ya Allah. Hamba tidak pernah walau sedikitpun tidak melakukan kemungkaran terhadap diriku sendiri ya Allah. Aku berlaku zalim terhadap diriku sendiri ya Allah. Setiap kali aku melangkah kemana-mana, aku seringkali menzalimi diriku dengan melakukan bermacam jenis dosa ya Allah.

Mataku tidak terlepas daripada ancaman dari pelbagai sudut ya Allah. Rata-rata memakai pakaian tidak menepati syariatmu ya Allah. Mataku dizalimi dengan penglihatanku sendiri kerana aku tidak mampu menundukkan pandangan. Namun aku masih tertanya-tanya ya Allah, mengapa kaum Hawa segelintirnya suka mendedahkan aurat untuk menjadi tatapan kaum Adam ya Allah. Sedangkan didalam kitab sucimu Al-Quran serta hadis ada menyebut mengenai aurat. Lihatlah ya Allah hamba tidak mampu menghalang mereka daripada melakukan perkara mungkar.

Ya Allah, ramai anak remaja kaum hawa kini tidak segan dan silu membiarkan tubuh mereka dirantah golongan adam yang dahagakan tubuh mereka, namun mereka tidak takut dirantah api neraka. Makin hari makin ramai yang berzina sesama mereka. Ya Allah, kau berikanlah cahaya hidayahmu kepada mereka supaya mereka keluar dari lembah kehinaan dunia ini.

“Ini ialah satu “surah” yang Kami turunkan dan Kami wajibkan hukum-hukumnya, serta Kami turunkan padanya ayat-ayat keterangan yang nyata supaya kamu beringat (mengamalkannya). (1) Perempuan yang berzina dan lelaki yang berzina, hendaklah kamu sebat tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali sebat dan janganlah kamu dipengaruhi oleh perasaan belas kasihan terhadap keduanya dalam menjalankan hukum agama Allah, jika benar kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah disaksikan hukuman seksa yang dikenakan kepada mereka itu oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman. (2)” (An-Nur: 1,2)
Ya Allah, mereka juga tidak segan dan silu menayang perhiasa mereka dengan tidak memakai tudung dan menutup dadanya dengan rapi. Mereka tanpa segan dan silu menayang dadanya berjalan dari hulu ke hilir tanpa disedari kaum Adam melihatnya. Kau berikanlah hidayah pada golongan ini supaya kembali ke pangkal jalan.

“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram) dan memelihara kehormatan mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka atau saudara-saudara mereka atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam atau hamba-hamba mereka atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya.” (Surah An Nur: ayat 31)
Ya Allah, aku mohon padamu. Kau jauhkanlah diriku daripada azab api neraka yang amat pedih tidak dapat ditanggung olehku. Kau jauhilah aku daripada perkara-perkara yang mungkar dan perkara yang dilaknat olehmu kepadaku ya Allah. Ya Allah hamba sedar hamba telah banyak lakukan kesalahan dan laranganmu, namun aku mohon kau bantulah aku daripada perkara-perkara mungkar tersebuat, apalah dayaku ingin melepasi rintanganmu tanpa bantuanmu ya Allah. Hamba tiada siapa-siapa lagi yang bolehku mohon pertolongan, kecuali kepadamu ya Allah tuhan yang maha mengetahui lagi maha bijaksana.

Ya Allah, aku mohon padamu kau berikanlah hidayahmu kepadaku agar aku mudah mendekatimu, aku mudah beribadat kepadamu, mudah bertaqwa kepadamu agar setiap rutin harianku tidak melanggar batas dan syariat yang telah ditetapkan olehmu sepertimana didalam Al-Quran. Ya Allah kau berikanlah cahaya hidayah dan petunjukmu kepada golongan yang jahil. Kau bukakanlah hati mereka dengan  memberikan mereka peringatan dan pengajaran akan azabmu diakhirat, moga dengan peringatanmu ini mereka akan sedar daripada terus melakukan dosa.

Ya Allah, kau teguhkanlah imanku, kau kuatkanlah amal solehku, kau bimbinglah aku ke jalan yang benar yakni jalan yang kau redhai. Ya Allah, kau kurniakanlah kesabaran kepadaku yakni, Sepertimana kesabaran Nabi Muhammad s.w.t. Ya Allah kau tempatkanlah aku bersama-sama para sahabat apabila berada diakhirat nanti yakni bersama-sama para syuhada, para an’bia, para mujahidin serta Nabi Muhammad s.w.t.

Ya Allah, matikanlah aku dalam iman dan Islam. Jauhilah aku dari kejala-kejala murtad yang kini merebak bak virus yang sukar dicari penawarnya.



Ya Allah, aku mohon padamu, kau lindungilah, kau kuatkanlah, kau belalah parti politik yang ingin menegakkan agamamu di Malaysia ini moga Islam akan ditegakkan di Malaysia dengan izinmu. Ya Allah aku mohon sebelum aku meninggal dunia yang fana ini. Aku ingin melihat hukum Islam dilaksanakan di Malaysia, aku ingin melihat bertapa tingginya agama Islam apabila ditegakkan oleh golongan Ulama’, professional dan para-para pembesar yang mahukan Islam. Kerana aku ingin menikmati kehidupan dibawah pimpinan sebuah kerajaan Islam sepertimana pada kegemilangan Islam, zaman pemerintahan Nabi Muhammad s.w.t. Aku teringin merasakan betapa nikmatnya hidup dibawah naungan Khalifah Islamiah.

Dimana agama Islam berada pada tahap tertinggi, kaum wanita dibela, hapuskan segala perkara mungkar. Dimana semakin kurangnya kadar jenayah, semakin kurangnya amalan rasuah, bangsa-bangsa utama di Malaysia yakni Melayu, Cina dan India. Dapat hidup harmoni aman sejahtera dibawah kerajaan Islam. Islam dapat diluaskan melalui aktiviti-aktiviti dakwah dan tiada siapa boleh menghalang agama Allah diperlebarluaskan diseluruh Malaysia serta dunia. Ya Allah, suasana inilah yang aku idam-idamkan dimana kerajaan Islam memiliki kuasa besar yang mampu menangkis serangan musuh-musuh Islam.

Ya Allah, kau jauhilah umat Islam daripada bergaduh sesama sendiri akibat perselisihan faham yang kecil, janganlah perkara kecil diperbesar-besarkan, sesungguhnya kau maha mengadili akan sesuatu.

“Dari Tsauban r.a katanya Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah memperlihatkan kepadaku (peta) bumi secara keseluruhan, sehingga aku dapat melihat bumi sebelah Timur dan Barat. Dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan sampai ke seluruh tempat yang telah diperlihatkan Allah Ta’ala kepadaku. Kepadaku diberikan dua macam perbendaharaan, yaitu merah dan putih. Aku memohon kepada Tuhan untuk membantu ummatku, agar mereka tidak dibinasakan dengan musim susah yang panjang, dan agar mereka tidak dijajah oleh kekuasaan asing selain oleh mereka sendiri, sehingga kekuasaan mereka menjadi hancur luluh. Tuhanku berfirman, “Ya, Muhammad! Apabila aku telah memutuskan suatu putusan, maka putusan-ku tidak dapat diubah lagi. Aku memperkenankan doamu untuk ummatmu, bahawa aku tidak menjajahkan kepada mereka  suatu kekuatan musuh selain diri mereka sehingga  kekuatan mereka hancur luluh, sekalipun musuh-musuh mereka bersatu mengelilingi, kecuali bila sebahagian mereka membinasakan yang sebahagian dan mereka saling tawan-menawan.”" (HR Muslim)
Ya Allah, kau perkenankanlah doaku ini, supaya apa yang dihajatkan dikabul olehmu. Amiin ya Robbal ‘alamin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...