Blogger Layouts

I made this widget at MyFlashFetish.com.

zikrullah n doa

Jumaat, 18 Mac 2011

DI WAKTU INI...

begitu sukar untuk mencari perempuan yg bergelar MUSLIMAH SEJATI...
begitu sukar untuk melihat kejernihan hatinya
begitu sukar untuk menafsirkan kefahamannya melalui amalan
mengapa?
belajar untuk menutup aurat namun tiada praktikalnya
memakai tudung sekadar menutup kepala
menghindarkan rambut dari rosak penahan matahari semata2
itu hanyalah kenikmatan dunia sementara

wahai perempuan yg bergelar MUSLIMAH

renunglah jauh di masa depanmu
kelak akn lahir zuriat yg akn meneruskan perjuangan daulah islamiyyah
sanggupkah kau melairkan zuriat yang akn meunbangkan tiang2 agama
akibat kesan perilakumu yg tidak mematuhi suruhan agama?

BERITA GEMBIRA UNTUK MUSLIMAH

"sesungguhnya rahmat ALLAH itu HAMPIR dgn org yg berbuat baik" (al-a'raf)

kekuatan iman+amal+prinsip yg akan menghalangmu dari melakukan segala kemaksiatan
jadilah dirimu seteguh khadijah
sanggup mengorbankan harta di jln ALLAH
jadilah dirimu sekental masyitah
yg hebat imannya sehingga sanggup meng0rbankan jiwa dan keluarga
dan diberi nikmat syurga yang indah oleh ALLAH
jadilah dirimu sehebat aisyah
yang menjadi pakar rujukan ilmu

sem0ga para muslimat dapat menambah baikkn amalan utk bekalan akhirat...bersama2lah kita
waLLAHU A'LAM

Muslimah Sejati, Dicari & Dinanti!

"SESUNGGUHNYA laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab [33] : 35).

Mengutip tulisan Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimy dalam bukunya yang berjudul Jati Diri Wanita Muslimah; "Wanita muslimah dengan tugas dan kewajiban yang sama dengan laki-laki, adalah pembawa risalah dalam kehidupan. Oleh karena itu, dia harus memiliki sifat sosial, dinamis dan dapat memberikan pengaruh, selama keadaan hidup dan keluarganya mengizinkan untuk itu, mau bergaul dengan wanita-wanita lain sesuai dengan kemampuannya serta mempergauli mereka dengan akhlak luhur yang diajarkan Islam yang menjadikannya berbeda dari wanita-wanita yang lain."

Dimana pun berada, seorang muslimah harus senantiasa menjadi lentera yang menyinari, pelita hidayah, sumber bimbingan, dan menjadi aktivis yang senantiasa membangun, melakukan perbaikan dan penyadaran terhadap semua orang, baik melalui ucapan maupun perbuatan.

Menjadi pribadi shalihah adalah idaman setiap muslimah. Karena seorang muslimah shalihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Pada kenyataannya, menjadi pribadi shalehah bukanlah hal yang mudah. Diperlukan usaha dan perjuangan yang kuat untuk mencapainya. Tantangan jahiliyah saat ini yang begitu besar. Kehidupan yang semakin mengarah kepada materialistis, hedonisme dan berbagai penyakit sosial lainnya yang dapat merusak fitrah kita sebagai seorang muslimah sejati. Apalagi konspirasi Yahudi dengan zionismenya menjadikan muslimah sebagai salah satu program pe-yahudi-an. Banyak jalur yang mereka manfaatkan untuk merusak fitrah muslimah, misalnya saja melalui jalur pendidikan, pemikiran, sosial, ekonomi, dan lain-lain.

Kehidupan muslimah masa kini yang dilumuri berbagai kontradiksi, disatu sisi ada yang serba berlebihan, disisi lain ada kekurangan. Banyak di antara muslimah yang memiliki kelebihan fisik dibandingkan dengan lainnya. Akan tetapi ia tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat sekitarnya, bahkan bagi diri dan keluarganya. Oleh karena itulah, seorang muslimah harus senantiasa memiliki kesadaran dan keiginan yang kuat untuk mempertahankan fitrahnya sebagai muslimah sejati yang tidak hanya cantik fisik akan tetapi lebih kepada kecantikan ruh yang terpancar dari hatinya yang senantiasa menjadi penerang dalam pekatnya kehidupan.

Sebagai insan yang memiliki julukan 'makhluk halus' (memiliki perasaan sensitif dan halus), seorang muslimah memiliki pribadi yang berperasaan halus dan konsisten dalam berbagai persepsinya. Sungguh merupakan kepribadian baik yang dituntut keberadaannya. Akan tetapi jika hal itu terlalu menguasai dirinya, maka akan mengakibatkan sikap yang terlalu sensitif dan lunak, dan dapat merusak bahkan menghilangkan kekuatan serta keistimewaannya sebagai seorang muslimah sejati.

Sebagai seorang manusia yang mengemban amanah menyeru kepada amar ma'ruf nahi munkar, seorang muslimah berkewajiban mengajak orang lain ke jalan yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT. Apabila hal itu belum mampu ia laksanakan maka minimal ia melakukan pada diri sendiri, walaupun memang sangat sulit dibandingkan dengan mengatakan pada orang lain; lakukanlah amal kebaikan, jauhilah perkara-perkara yang mungkar, dan masih banyak lagi kata-kata yang keluar dari mulut kita, akan tetapi, kita sendiri tidak melakukannya. Na'udzubillah.

Saat ini, banyak muslimah yang sedang berusaha menjadi muslimah shalihah. Mereka mengetahui jalan yang benar dan selalu berupaya untuk selalu berada pada kebenaran. Akan tetapi, banyak hal yang menjadi penyebab mereka sulit mencapainya. Hanya berdiam diri, tidak berusaha untuk terus maju, seakan-akan lupa makna-makna mulia sehingga tidak beramal demi makna itu. Mereka terkalahkan oleh kemapanan dan kemalasan, cinta dunia dan panjang angan-angan. Timbulnya berbagai permasalahan di kalangan muslimah saat ini merupakan satu hal yang patut kita jadikan sebagai cambuk sehingga dapat memacu diri untuk dapat mencapai gelar mulya (muslimah sejati) yang memiliki kualitas diri baik dari segi wawasan dan intelektual maupun dari segi ruh.

Harapan besar telah diamanahkan kepada para muslimah yang mampu mengemban amanah, yang senantiasa mengokohkan kepribadiannya sebagai bukti nyata kesadaran, peningkatan dan loyalitas diri terhadap Islam serta terhadap peradaban manusia. Dan yang pasti, apa pun yang dilakukan seorang muslimah harus senantiasa dilandasi dengan niat yang satu, niat karena Allah dan hanya untuk menggapai ridha-Nya.  :aamiin:

.:Antara Bidadari Dan Penghuni Syurga:.

assalamualaikum..berikut adalah pertanyaan di antara kakak dan adiknya....

'wahai kakakku'
'kenapakah lemah sungguh kaum hawa itu?'
'asyik berteman tangis dan sendu sahaja'

'wahai adikku'
'bukan wanita itu lemah dek kerana tangis dan sendunya'
'tetapi disitulah adikku, kekuatan bisa meleburkan ego seorang lelaki'
'menjadi izzah yang paling gah'
'bahkan lebih gah dari egonya seorang lelaki'
'kerana sendu rayunya, Musa a.s terselamat dari kekejaman Firaun'

'duhai adikku'
'lembut wanita itu bukan kerana lemah'
'tetapi senjata'

'namun wahai kakakku'
wanita itu fitnah dunia'

'pernahkah adikku dengar?'
'pesanan Ilahi pada hambaNya?'
"wahai lelaki-lelaki yang beriman, tundukkanlah pandanganmu dan tutuplah auratmu.."

'cuba adik nilai'
'pada siapa terlebih dahulu Allah dahulukan pesanannya?'
'pada hamba yang bergelar Ar-Rijal'
'kerana adai si lelaki menjaga pandangannya'
'maka tidak mungkin terlihat akan wanita yang menjadi fitah pada dirinya'
'dan tidaklah Allah lupakan pesanan buat wanita'
'agar memelihara auratnya, kerana disitulah kehormatannya'
'bukan fitnah semata-mata jika Ar-Rijal dan An-Nisa' sama-sama mematuhi pesanan Ilahi itu'
"sesungguhnya wanita yang beriman solehah itu lebih baik dari ribuan lelaki yang soleh"

'tapi kakakku'
'kenapa wanita itu menjadi peragaan?'
'tidakkah mereka merasa malu?'

'wahai adikku sayang'
'Al-Haya'(sifat malu)'
'ada dalam diri setiap insan'
'wujudnya seiring nafas insani'
'dan Al-Haya' itulah pakaian iman'
'pada diri wanita itu indah Al-Haya' sebagai pembenteng diri'
'NAMUN'
'bila mana Al-Haya' itu lebur, imannya runtuh'
'kenapa mereka merelakan diri menjadi peragaan?'
'kerana mereka sebenarnya paranoid'
'merasakan diri belum cukup menarik'
'mereka sebenarnya yang kalah dari segi psikologi'

'namun adikku'
'wanita solehah itu pasti melindungi diri mereka dari perbuatan murahan itu'

'wahai adikku'
'1001 keindahan penciptaan wanita'
'pandai-pandai lah dikau menilai'
'antara permata dan debu-debu kilauan pasir'

'wahai adikku'
'janganlah adik gusar'
'tatkala tiada lelaki yang hadir memetikmu'
'dan jangan engkau sekali-kali merendahkan dirimu, menggugurkan dirimu, menyembah tanah'
'sedangkan engkau sebenarnya telah Allah jadikan begitu tinggi martabat...'

(semoga diri kita dalam lindunganNya)
Islam itu indah maka indahkanlah ia dengan akhlak yang mulia......salam ukhwah
semoga Allah merahmati diri kita selalu, amien...

Imam Syafi'e

Wasiat Imam Syafie... 
Sebelum Imam Syafie pulang ke rahmatullah, beliau sempat berwasiat 
kepada para muridnya dan umat islam seluruhnya.Berikut ialah 
kandungan wasiat
tersebut: 

"Barangsiapa yang ingin meninggalkan dunia dalam keadaan selamat maka 
hendaklah ia mengamalkan sepuluh perkara." 

PERTAMA: HAK KEPADA DIRI. 
Iaitu: Mengurangkan tidur, mengurangkan makan, mengurangkan 
percakapan dan berpada-pada dengan rezeki yang ada. 

KEDUA: HAK KEPADA MALAIKAT MAUT 
Iaitu: Mengqadhakan kewajipan-kewajipan yang tertinggal, mendapatkan 
kemaafan dari orang yang kita zalimi, membuat persediaan untuk mati 
dan merasa cinta kepada Allah. 

KETIGA : HAK KEPADA KUBUR 
Iaitu : Membuang tabiat suka menabur fitnah, membuang tabiat kencing 
merata-rata, memperbanyakkan solat Tahajjud dan membantu orang yang 
dizalimi. 

KEEMPAT: HAK KEPADA MUNKAR DAN NAKIR 
Iaitu : Tidak berdusta, berkata benar, meninggalkan maksiat dan 
nasihat menasihati. 

KELIMA : HAK KEPADA MIZAN (NERACA TIMBANGAN AMAL PADA HARI KIAMAT) 
Iaitu : Menahan kemarahan, banyak berzikir, mengikhlaskan amalan dan 
sanggup menanggung kesusahan. 

KEENAM : HAK KEPADA SIRAT (TITIAN YANG MERENTANGI NERAKA PADA HARI
AKHIRAT) 
Iaitu : Membuang tabiat suka mengumpat, bersikap warak, suka membantu 
orang beriman dan suka berjemaah. 

KETUJUH : HAK KEPADA MALIK (PENJAGA NERAKA) 
Iaitu : Menangis lantaran takutkan Allah SWT, berbuat baik kepada ibu 
bapa bersedekah secara terang-terangan serta sembunyi dan memperelok 
akhlak. 

KELAPAN : HAK KEPADA RIDHWAN (MALAIKAT PENJAGA SYURGA) 
Iaitu : Berasa redha dengan Qadha' Allah, bersabar menerima 
bala,bersyukur ke atas nikmat Allah dan bertaubat dari melakukan 
maksiat.

KESEMBILAN : HAK KEPADA NABI SAW 
Iaitu : Berselawat ke atas baginda, berpegang dengan syariat, 
bergantung kepada as-Sunnah (Hadith), menyayangi para sahabat, dan 
bersaing dalam mencari keredhaan Allah. 

KESEPULUH : HAK KEPADA ALLAH SWT 
Iaitu : Mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah manusia dari 
kemungkaran, menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan.._,_.___ 

"Sesungguh Solatku,Ibadahku,Hidupku,Matiku hanya kerana Allah"

"Dan Allah tuhan Kami
Rasul ikutan kami
Al-Quran Panduan kami
Jihad jalan Kami
Mati Syahid cita-cita tertinggi kami" 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...